Princess Hours

Hari ini dengan lagu ini... aku dengan segala kekuranganku melangkah maju hari demi hari dengan segala beban yg entah bagaimana aku mengungkapnya,,,, semakin aku bermimpi semakin sesak hati ini ... sebagai wanita dewasa yang dulu ak uharapkan aku berada pada masa ini namun aku sesali.. aku ingin kembali kemasa2 aku bisa tertawa dengan lepasnya ,,, bermimpi dengan tingginya tanpa takut ada seoreangpun yang dapat menghalangi mimpiku... namun, zaman telah berubah dan waktu telah berlalu seiring dengan sel-sel jaringan otakku yang semakin berkembang... aku melihat jelas berbagai tantangan di depan yang menantiku,,, Tuhan.. aku takut.. hanya itu yang dapat aku ucapkan kali ini.. dalam kehidupan sorang dayang yang bisa ak bilang jarang sekali aku menerima kegagalan... menjadi begitu lemah.... bolehkah aku menjadi jujur bahwa aku sendiri terkadang goyah pada pendirianku.. aku takut menghadapi banyak orang karna u;lah dan perbuatan yang aku lakukan terlebih dahulu tanpa berfikir,,, kini aku berfikir bahwa itu semua adalah kelakuan sorang dayang yang tidak dewasa dan tidak bertanggungjawab... akibatnyaa kepercayaan orang terhadapku menjadi semakin menurun.. bolehkah aku berkata sejujur ini tuhan... ketika aku benar2 ingin menjadi seorang putri walau hanya dalam beberapa jam saja... ketika fake smile yang teman2 2 ku berikan... tuhan aku lemah aku takut.. aku takut untuk jatuh lagi.. terpikr olehku untuk pergi dari zona ini dan lagi ketempat dimana tak ada satu orangpun yang mengenaliku.. memulai hidup yang baru dan menemukan pasangan hidup disana... apakah aku selemah itu tuhan... tuhan... dulu aku pernah bermimpi ingin menjadi seorang presiden... tapi ketika aku mempelajari ilmu-ilmu yang engkau berikan melalui rasul mu bahwa wngkau menyatakan engkau melaragnyaaa... kenapa tuhan.. apakah karna aku memamng lemah.. apakah semua bangsaku lemah???? Dengan berbagai bercak hitam yang ada dihatiku,,, ku mohon sucikanlah kembali diriku,, aku ingin merasakan kembali nikmat kememngan nikmat bersama orang2 yang benar2 tulus menyangiku.. tuhan aku bermimpi untuk menemukan seseorang atau beberapa orang yang dapat menangis bersama dalam sedih piluku,, tertawa menyemangati ketika kemenagnganku... yang aku inginkan adalah kebersamaan itu,,,, suasana yang seperti ini jarang sekali aku dapatkan belakangan ini... namun, aku sangat tahu dengan potensi yang engkau berikan kepadaku.. terimakasih tuhan... kdang memamng aku sombong dan itulah yg menjerumuskanku .,, karna aku tahu aku unik dan jarang ada orang yg seperti diriku,,, bila ada orang yg melebihi sesuatu entah kenapa aku selalu yakin bahwa aku bisa lebih baik darinya... Tuhan... aku tidak ingin menjadi pemimpi.. aku ingin mencapai mimpi2 itu,, sekarang orangtuaku bahkan sudah mulai meragukan siapa diriku saat ini,, mereka !!!!!! entahlah.... aku sangat marah pada mereka tuhan.. boleh kah aku seperti itu!!! aku ingin menjadi diriku yang sebenarnya.... aku ingin tinggalkan dunia semu ini ... aku ingin mendapatkan beasiswa ke UK! aku ingin ke negara itu atau ke new york! aku ingin bekerja di wall street ,,, memahami kenapa mereka begitu maju sednagkan negara ku tidak apabila memang mutlak kau buat aku tidak boleh menjadi sorang pemimpin... Tuhan.. besokku harus berhadapan dengan begiru banyak orang.. yg rata2 menurut penilaianku mereka lebih ganaz dan sangat tidak nyaman berada didekat mereka... karna aku adalah Dayang Melati the ambassador of victory mana mungkin aku takut berhadapan dengan mereka.... walau ada seulas pisau setan yang selalu menyayati hatiku untuk takut! tapi aku disini untuk menang! menang melawan rasa takutku,,, kenapa aku harus takut ketika aku diciptakan sma! orang tua ku mungkin lebih baik dari mereka orang2 yg kesekolah hanya di ber pakaian dalam,,,, Aku pasti bisa!!! AKU PASTI BISA BISA!!!!!

My first DIAMOND

Helloowwww jam 1.45 AM waktu Malaysia nech guys!!! loe tau nggak sech kejadian apa aja yang terjadi ama gw hari ini>?????? nggak ada romeo yg tiba2 nyungsep depan gw!!! ataupun lee min hoo yang salah jalan trus nanya gw.. sebagai proses gw pengen jadi lebih baik.. gw nerima tawaran teman gym gw untuk kerja satu jam dibayar 7 RM , gw niat banget bisa ngasilin uang ditahun ini ! dan Alhamdulillah itu sudah tercapai! gw kerja di SUNWAY RESORT HOTEL! loe tau nggak jadi apa??? jadi waiter bo!!!!!! WAITER!!! kebayang nggak sech loe! nggak ada rsa canggung sech bagi gw untuk jadi waiter itu sendiri .... tapi yang gak gw sangka hari ini adalah gw bener2 kerja! bukan jadi volunteer atau apapun lah namanya yang biasanya gw kerjaan sebagai kerja social gw! tapi gw kesana sengaja buat kerja dan mendapatkan uang yang gw tabung buat beli I pad! sejauh ini gw aajaaa merasa ini adalah nikmat besar yang diberikan tuhan ama gw! gw tuch kerja dari jam 4 sore ampe jam 12 malem... pulang pergi emang dianterin ama Allya temen gym gw yang super duper cool githu nurut gw.... Oh ya kejadian aneh yang bikin gw ngerasa nggak banget hari ini ama diri gw adalha dengan merepotkan Allya nganterin gw ke Sunway Apartemen Hostel buat ngambil sepatu hitam dari teman negro gw! hadeuhhhh kerja itu nggak gampang loh guys! susah dan berat! gw jadi waiter aja udah mau remuk gini badan gw apalagi nyak babe gw yang banting tulang siang malam buat gw dan keluarga bahagia kitaaaaaa Hari ne di hotel sunway yang tempatnya ajeeeeb banget! gw ngerasa sesuatu bnaget githu! emang tem[atnya tuch sesuatu banget !

Cekidooot Mulai Nulis lageee

Sungguh gw bingung harus gimana dengan blog ini, karna gw sebenarnya pengen tenar dan berguna juga kayak si Raditya dika. gw pengen jadi inspirasi juga bagi semua orang... makanya gw mulai menulis blog ini, gw sebenarnya udah mulai nulis-nulis nggak jels githu dari kemaren-kemaren sejak gw liat kayaknya seru githu bisa terkenal dengan cara ngotak atik laptop dan konek ke internet githu doang,,,,,,

tapi sekarang kalo nurut gw sejarah hidup gw emang harsdu dituliskan mungkin aja bisa jadi bacaan ringan semua orang dan bisa menginspirasi juga walau ini hanyalah sebuah oretan mahasiswi sunway yang kadang galau dan juga sangat bersemangat tapi gw seneng ajaaaa....

mari kita lihat nanti aja yaaaahhhhh

love you readers

Kisah kisi daku...

Nama saya Dayang Melati, Saya adalah seorang anak muda yang penuh dengan rasa ingin tahu, walaupun  saya di besarkan di suatu desa terpencil Sumatera Barat Padang, tepatnya di sebuah nagari  yang disebut dengan Tanjung Gadang, minimnya transportasi dan juga keterbelakangan kami dari segi elektronik membuat kami sekeluarga dan juga masyarakat kampung tidak terlalu paham tentang dunia elektronik serta kemajuan zaman yang ada saat itu, kami sama sekali belum dapat merasakan bagaimana rasanya telfon yang berbunyi dirumah ataupun posel genggam yang sering kami lihat di Tv hitam putih yang menggunakan antena dengan sinyal yang sangat jelek

                Dibesarkan dikeluarga yang sangat baik dan agamis Orang tua mengajarkan saya banyak hal tentang kehidupan karna ayah saya hanyalah wirasuasta yang bermodal kecil, tapi beliau mempunyai semangat juang yang gigih untuk membesarkan anak-anaknya menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Saya masih ingat ketika saya masih duduk dibangku Sekolah Dasar, seorang teman menjambak rambut saya dan berkata saya adalah seorang gadis yang jelek serta gendut yang tidak mempunyai kepandaian di dalam hidup,  layaknya anak lainya saya pulang kerumah dan menangis  mengadukan perbuatan teman yang telah memperlakukan saya semena-mena, saat itu Ayah saya hanya diam sambil mengelus elus kepala saya dan berkata “ buat apa kamu menangisi semua cercaan dan penghinaan itu??? Sekarang saatnya kamu membuktikan semua itu tidak benar dan kamu bisa menjadi anak yang luar biasa!!!” tatap ayah padaku dengan padangan yang sangat yakin dan seakan meyakinkan aku bahwa aku adalah anak yang penuh bakat dalam segala bidang, walaupun saat itu aku belim begitu paham maksud ayah, tapi aku yakin aku pasti bisa.

                Keyakianan itu terus muncul “ Orang lain bisa kenapa kamu nggak bisa ? ” adalah nasehat yang terpatri kuat di hati saya, sampai pada waktus saya harus melanjutkan sekolah ke pulau jawa di sebuah pondok pesantren. Disana saya sama sekali tidak mempunyai saudara ataupun kerabat dekat, berbekal bismillah  dan restu kedua orang tua, saya belajar di pesantren tersebut selama 6 tahun, Komunitas pelajar dari Padang bisa dibilang paling sedikit diantara yang lainya, sehingga kami sering tidak dianggap bahkan diacuhkan oleh sebagian masyarakat asli jawa yang ada disana, tapi pada saat itu saya yakin saya bisa menjadi Ratu dan bahkan Ratu diantara ratu prestasi yanga ada di pesantern tersebut, keberanian dan rasa ingin tahu serta tidak segan-segan mecoba sesuatu yang baru adalah modal darah padang yang mengalir dalam urat nadi bahkan hembusan nafas yang ada. Saya mengikuti segala kegiatan dan ekstrakulikulernya, Pramuka, mengaji bahkan menyanyi, lain halnya dengan Pramuka, berbahasa Inggris, dan bahasa Arab  adalah kekurangan besar yang ada di dalam diri saya, minimnya pendidikan Bahasa inggris di Padang dulu dikarnakan guru-guru dipadang kebanyakan hanya berbekal keikhlasan dalam mengajar, hal ini tidak membuat saya menyesal menjadi Urang Padang.

                Ketika saya harus belajar dari nol koma nol semua pelajaran itu tak heran apabila banyak yang mencemooh saya karna saya sama sekali belum pernah mempelajari hal-hal tersebut, tidak seperti teman-teman yang lain yang telah mempelajarinya sejak SD bahkan TK, Tapi Ayah saya selalu berkata tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, batu yang keras itupun bisa bolong dengan setetes air karna itu semua dilakukan secara gigih dan terus menerus, orang lebih kenal dengan kata “Nothing Impossible in this world”,  saya mulai mempelajari semua itu, alhamdulillah dengan guru-guru yang sabar dan ikhlas dalam mengajar saya mulai memahami dan langsung mempraktekan bahasa tersebut karna sistem pondok pesantran yang mewajibkan kami memakai dua bahasa resmi bahasa Arab dan bahasa Inggris.

                Didalam pramuka akupun tak mau ketinggalan walaupun sebelumnya tidak pernah berkemah bahkan mengenyam pendidikan pramuka dikampung. Keajaiban terjadi “Alhamdulillah” saya terpilih menjadi ketua kelompok bahkan menjuarai beberapa perlombaan kepramukaan, setelah belajar pramuka sampai jungkir balik meneriakan Dasa Dharma serta baris berbaris.

      Bertepatan dengan acara maulid nabi Pesantern yang semoga selalu diberkati Allah ini dengan rutin mengadakan lomba pidato 3 bahasa tiap tahunya, tanpa pikir panjang saya langsung mendaftar lomba pidato bahasa Inggris, dengan kemampuan yang terbatas dan kemauan yang keras saya peluk kamus tiga bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia sumber merangkai kata untuk menciptakan kalimat menggugah layaknya bung karno berpidato, menurut buku yang saya baca beliau  mampu membuat bulu kuduk para pendengarnya merinding bahkan menangis mengikuti semangat bung karno berpidato, saat itu saya kembali mendapatkan motto hidup yang baru “You are what you think”  serta kalimat ajaib dari pribahasa  arab “MAN JADDA WA JADDA” barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia, ini sangat menarik sekali, sesuai dengan apa yang di utarakan oleh ayah saya dulu, tapi ini versi dalam bahasa Arab.

                Lewat jam tiga malam bahkan tidak tidur sekalipun saya relakan demi berlatih dan menghapal teks yang telah diperiksa oleh salah seorang guru yang pernah study banding ke Inggris saya ingin membuktikan, walaupun saya hanyalah orang udik yang tidak bisa apapun, tapi saya pasti mampu dan bisa bila saya mau mencoba dan mencoba, saya ingin membuktikan kepada orang-orang yang merendahkan saya bahwa saya bukanlah seperti apa yang mereka pikirkan, dan ternyata hasil pidato saya sangat mengejutkan, setelah penat dicemooh dan dihina juga tidak tidur beberapa malam karna penyeleksian mempunyai banyak babak karna peminat yang mencapai 1000 orang lebih, dan ternyata kesabaran dan kegigihan itu berbuah manis aku menjadi juara satu dengan skor nilai serta tata bahasa yang mendekati sempurna.

 Singkat cerita karna melihat potensi yang besar ini pemimpin pondok pesantren tersebut mengikut sertakan saya dalam lomba pidato bahasa Inggris tingkat SMA sejawa timur, dengan juri yang tak tanggung-tanggung, salah satunya adalah dosen universitas al-azhar kairo, mesir dan seoarang peneliti sekolah bertaraf Internasional dari Amerika juga seorang dosen UIN jakarta. Keyakinan bahwa setiap usaha keras berikut do’a itu pasti akan diijabah oleh Allah, saya kembali menjadi juara satu lomba bahasa Inggris se jawa timur periode 2007.

                Padahal dulu saya hanyalah seorang gadis kecil yang tidak tahu apa-apa, bahkan menjadi bahan ejekan di sekolah bahkan pesantren, tapi sejak prestasi-prestasi itu saya mulai dipercaya untuk menjadi bagian ahli bahasa di pondok pesantren tersebut, keinginan saya untuk sukses tidak sampai disitu saja berikut perjuangan yang menumpahkan air mata yang selalu ada disetiap proses meraih sebuah kesuksesan, saya juga sangat gemar pada bidang kepramukaan setelah hampir setiap tahun menjadi ketua regu dan ini itu saya ingin sekali menjadi  princess of scout.  acara ini adalah kejuaraan para ahli kepramukaan yang akan didandani layaknya putri, proses perlombaanya hampir mirip dengan pemilihan Putri Indonesia.

 Acara ini diadakan setiap tahun, sejak smp saya selalu mencoba dan mencoba untuk menjadi duta kepramukaan di pondok pesantren tersebut, namun hasilnya nihil karna kriteria kecantikan juga mempengaruhi  penilaian, sedangkan  wajah saya  yang pas-pasan ini sepertinya sama sekali tidak menarik perhatian panitia untuk berpihak pada saya, sampai pada tahun keempat saya mencoba kembali perlombaan tersebut karna duta tersebut juga akan dicalonkan mengikuti JAMBORE DUNIA di Inggris.

                Putus asa dan tak yakin menggandrungi pikiran saya, pada saat itu semua teori dan metode motivator sepertinya tak mampu lagi mengobati hati saya, sampai seorang guru yang bijaksana memukul pundak saya dan berkata “ Dayang yang saya kenal  itu pantang menyerah!!!, saya yakin kamu pasti bisa!!!” sejenak saya berfikir bahwa saya adalah orang yang paling bodoh sedunia apabila saya menyerah dengan sesuatu yang belum saya coba kembali, saya harus kembali membangun percaya diri dan kemampuan saya, walaupun dengan wajah jelek dan hidung pesek pasti bisa “ You can if you think you can, then be what you wanna be!!!” itulah kata yang pantas untuk saya.

                Pemilihan babak pertama saya lolos dengan nilai baik, babak kedua berjalan baik, namun pada babak ketiga saya sangat terkejut karna nama saya tidak ada di papan pengumuman, padahal saya sangat yakin apa yang saya jawab adalah benar dan tepat seperti apa yang saya pelajari hingga larut malam, dengan wajah pasrah saya datang kepada panitia menanyakan apa ada yang salah dengan lembar jawaban yang saya berikan, tapi panitia sama sekali tak menghiraukan saya yang berdiri satu jam didepan kantornya, hanya kerlingan sinis dan serasa seperti menjadi bahan tertawaan.

Saya mulai kesal dan menangis layaknya seorang rutan yang tak bersalah meminta keadilan, pada akhirnya ketua panitia menghampiri saya dan mengajak saya duduk seakan ingin mengabarkan berita kematian alias saya tidak diperbolehkan ikut karna wajah saya atau kertas yang hilang dan sebagainya, tapi ternyata usut punya usut saya tidak diperbolehkan ikut pertama karna saya telah mejadi juara pidato tahun ini dan sudah banyak prestasi yang saya miliki dan mungkin juga karna fisik yang kurang memenuhi persyaratan walaupun nilai kamu sempurna, pulang dengan wajah tak karuan, saya sangat kecewa sangat-sangat kecewa atas alasan tersebut, karna ini adalah kesempatan terakhir saya untuk mengikuti lomba tersebut, namun panitia seakan tak mau mendengar alasan anak malang ini, layaknya mengemis kebaikan dari panitia mereka hanya berlalu begitu saja.

                Menangis dan berharap bahwa keputusan ini akan berubah, Allah SWT selalu mendengar doa hambanya yang bersabar walaupun malam itu saya dinyatakan tetap tidak akan ikuti lomba, tapi ternyata takdir berkata lain, saya tetap diikut sertakan dalam perlombaan tersebut, walaupun wajah pas –pasan seperti ini membuat panitia tidak terlalu serius menangani kostum bahkan mendandani saya, pada akhirnya saya di dandani oleh sahabat saya sendiri, Allah memberikan petunjuknya, dengan gaun kuning dan hiasan yang seadanya saya tampil kedepan panggung layaknya putri Indonesia yang menawan dan anggun, karna pertanyaan semuanya diberikan dalam bahasa Inggris dan arab seakan menjadi  batu loncatan buat saya menjadi semakin percaya diri seakan keinginan saya menjadi putri Indonesia itu di gantikan Allah dengan menjadi Putri duta kepramukaan, dengan di tonton 3000 orang lebih saya ingin buktikan bahwa saya tidak seburuk mereka bayangkan dan keinginan saya seperti putri Indonesia yang ada di TV seperti yang saya tonton dulu dan Alhamdulillah saya kembali menyambet tropi dan mahkota seorang putri duta kepramukaan periode 2007-2008 secara tidak langsung saya juga mendapatkan tiket JAMBORE DUNIA di Inggris tahun itu juga.

                Walaupun saya sering bangkit dari hina an orang lain terhadap saya tapi jujur dari hati yang salam saya juga  terinspirasi dari kisah Rasulullah SAW yang berjuang gigih tanpa menyerah dalam memperjuangkan agama Islam walau harus di lempar dengan batu namun beliau tetap konsisten dengan apa yang beliau perjuangkan dan harapkan selama ini yakni kesejahteraan umatnya.

 Saya tidak hanya ingin diakui di dalam pondok pesantren saja, tapi sebagai santriwati dari sebuh pondok pesantern yang biasanya dianggap remeh oleh ornag-ornag syaa ingin buktikan di jamboree dunia dan peringatan jambore dunia ke 100 yang diadakan langsung di Inggris tempat pramuka pertama kali didirikan, bertemu dengan pangeran william dan Ratu elizabeth menjadi keinginan saya selanjutnya, dengan tekad yang membaja saya terpilih menjadi duta Indonesia ke pulau brownsea merayakan pramuka di pulau tempat pertama kali boden powell berkemah, dan sekaligus menjadi wartawan cilik asal Indonesia yang mengurus berbagai berita yang ada di area perkemahan Hyland park Sussex Inggris.

                Berbahasa Inggris dan juga bermodal Percaya diri ditambah berani mencoba dengan kemampuan pramuka yang masih standar telah mengantarkan saya ke Inggris dan menjadi duta Indonesia ke Chelmford yaitu negara bagian King Hendry yang ke 8 sekaligus tempat ini menjadi tempat syuting Harry Potter , diwawancarai oleh BBC sebagai satu-satunya peserta berjilbab  yang ada di Brownsea menjadi event paling berharga dalam hidup saya, sekarang anak udik ini telah menginjakan kakinya di tanah big ben itu, jangan pernah menyerah untuk menjadi lebih baik, usahakan dan terus berusaha dengan gigih pantang menyerah adalah kunci semangat hidup yang hanya di dapat dari dalam diri kita sendiri. Yakin semua yang kita inginkan akan menjadi kenyataan walau memang kita harus berkorban terlebih dahulu tapi percayalah buah dari kesabaran itu sangat indah dan manis dan hanya dapat di nikmati oleh orang-orang yang benar=benra merasakan susahnya suatu perjuangan tersebut. “ a success person don’t do different things but they do things differently “

My First

My dear....
Banyak dalam hidup ini yang tidak bisa kita terka hujungnya...

namun, pada intinya aku disini memenuhi hidup mu dan kita bersama ....

menusuri setiap langkah kehidupan....

walaupun kadang tak sadar dengan apa yang akan di telusuri...